Wednesday, 3 August 2016

Menanti Sebuah Musim Semi

Diantara yang  datang dan pergi
Pada akhirnya yang akan tertinggal adalah memori

Suatu hari ia nanti akan mengusang memilih untuk membiarkannya tersamar oleh debu.
Namun dihari yang lain kau akan melihat beberapa orang mencoba mengacung –ngacungkan telunjuk meminta waktu untuk mengingatnya.

Setiap kata yang berdingin mungkin akan menghangat ketika ribuan detik berubah menjadi tahun.
Namun bagaimana jika kata tersebut menjadi musim dingin abadi yang akan mengekor pada setiap detik yang berdecit.
Seperti ingatan yang beku yang entah kapan akan kembali mengarus.
Ini adalah tentang bagaimana kau yang terlalu lelah untuk berlari dan enggan untuk berhenti.
Ataukah ini tentang kau yang ingin berhenti  namun kau tak berani dan tak memiliki nyali.

Jika memang seperti itu...
Kau tak perlu berhenti atau berlari lagi
Kau hanya perlu melangkah
Perlahan langkah akan memperlihatkan jalan bagaimana musim dingin menjadi musim semi yang sejuk.

0 comments:

Post a Comment